Terdapat seorang dermawan yang seumur hidupnya selalu berbuat amal, pada saat dia akan meninggal Tuhan mengutus seorang malaikat yang khusus untuk menjemput dia. Malaikat berkata kepadanya, ”Dermawan, karena engkau seumur hidup selalu berbuat amal, engkau akan mendapat berkah yang amat besar, pada saat ini sebelum anda meninggal, saya dapat mengabulkan sebuah permintaan yang paling engkau ingin lakukan.”
Dermawan menjawab, ”Malaikat yang suci, terima kasih atas welas asihmu. Dalam seumur hidup saya, penyesalan saya yang paling besar adalah, seumur hidup saya percaya kepada Tuhan, tetapi saya tidak pernah melihat bagaimana keadaan di surga dan di neraka? Sebelum saya meninggal, dapatkah engkau membawa saya melihat kedua tempat ini ?”
Malaikat menjawab, ”Tidak ada masalah, karena nanti engkau akan naik ke surga, maka saya akan membawa anda ke neraka terlebih dahulu untuk melihat-lihat.” Si dermawan mengikuti malaikat datang ke neraka, di depan mereka terdapat sebuah meja makan yang sangat besar, di atas meja terhidang berbagai makanan yang sangat lezat. “Kehidupan di neraka kelihatan sangat baik.! Tidak penuh dengan kesengsaraan seperti yang saya bayangkan.!”, si dermawan dengan sangsi bertanya kepada malaikat. “Jangan tergesa-gesa, engkau perhatikan sebentar lagi.” Dalam sekejap saat makan siang sudah tiba, terlihat sekelompok hantu yang kurus kering bagaikan tengkorak duduk di meja makan. Di setiap tangan mereka tergenggam sepasang sumpit yang panjangnya 1 meter lebih. Terlihat setiap orang berusaha dengan segala cara menyumpit lauk pauk yang di meja tetapi mereka tidak dapat memasukan ke dalam mulut mereka karena sumpit terlalu panjang, sehingga mereka kelaparan tidak dapat makan. “Sungguh kasihan, kenapa begitu kejam? Menggoda mereka dengan makanan yang lezat, tetapi mereka tidak dapat memakannya.”
“Engkau melihat mereka sungguh sengsara, sekarang saya akan membawa engkau ke surga untuk melihat-lihat.” Sesudah sampai di surga, terlihat pemandangan yang sama yaitu terdapat sebuah meja makan yang besar dan di atas meja makan terhidang makanan yang lezat-lezat, terlihat setiap orang juga menggenggam sepasang sumpit yang panjangnya lebih dari 1 meter, yang terlihat berbeda adalah sekelompok orang yang duduk di meja makan tersebut adalah sekelompok orang yang gemuk-gemuk berwajah gembira dan ceria. Mereka menyumpit lauk pauk dengan sumpit panjang, yang berbeda adalah mereka tidak memasukan ke dalam mulut masing-masing, mereka saling menyumpit makanan memasukan ke dalam mulut orang yang duduk di seberang mereka sehingga setiap orang dapat makan dengan kenyang dan gembira.
Perbedaan antara surga dan neraka adalah bagaimana sifat kita terhadap sesama manusia.
0 komentar:
Post a Comment